Keluarga petani (http://foodbusiness.esy.es/2015/04/) |
Salah satu dari beberapa
segi kesusastraan yang patut mendapatkan perhatian ekstra itu adalah sastra anak. Ya,
saatnya bicara tentang sastra anak. Bagaimanakah sebetulnya sikap Lembaga
Sastra Indonesia (Lestra/Lekra) terhadap dunia yang kaya tapi tak maksimal
digarap kalangan sastrawan ini. Bagi Lestra, sastra anak adalah sastra yang
bergerak di ranah sastra yang sepenuh-penuhnya menyuluh edukasi.
Anggota Pimpinan Pusat
Lekra Sugiarti Siswadi dalam presentasinya pada Konferensi Nasional I tahun
1963 Lembaga Sastra (Lestra/Lekra) di Medan mengatakan bahwa sadar akan
pentingnya sastra anak berarti sadar akan tugas vitalnya dalam menyiapkan
anak-anak menjadi manusia zamannya. Lestra sebagai organisasi yang mengurusi
seluk-beluk sastra mesti juga melihat sastra anak sebagai satu bagian dari
seluruh bagian sastra Indonesia yang mesti mendapatkan perlakuan khusus dan
utama. Karena betapapun masa anak adalah masa yang sangat menentukan bagi
pembibitan ide, moral, dan kecenderungan masa depan yang berpihak pada semangat
kerakyatan. Lestra sadar bahwa kanak-kanak adalah suara bagi masa depan. Dan
masa depan yang diyakini Lestra bisa mengantar Indonesia menggapai kejayaannya
adalah sosialisme.
tra anak. Bagaimanakah sebetulnya sikap Lembaga
Sastra Indonesia (Lestra/Lekra) terhadap dunia yang kaya tapi tak maksimal
digarap kalangan sastrawan ini. Bagi Lestra, sastra anak adalah sastra yang
bergerak di ranah sastra yang sepenuh-penuhnya menyuluh edukasi.